Kesbangpol Kab.Bandung Barat Sosialisasikan Empat Pilar
Koran PERWIIRA, KBB,- Selain
menjadi mitra pemerintah dalam melaksanakan pembangunan, seluruh
Organisasi Masyarakat (Ormas), OKP dan LSM bisa bersinergi dalam
mengawal kepentingan masyarakat. Karena pada kenyataannya dalam
menjalankan roda pembangunan dan pemerintahan menuju masyarakat
sejahtera juga harus didukung oleh tanggung jawab seluruh elemen sesuai
tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) masing-masing.
OKP, Ormas dan LSM merupakan generasi penerus serta
pewaris bangsa yang telah diamanatkan oleh para pendiri bangsa (Founding
Father) untuk meneruskan dan mewujudkan cita-cita bangsa, yaitu
tercapinya kesejahteraan masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Bandung Barat menganggarkan
lebih dari Rp 4 miliar untuk pembinaan organisasi kemasyarakatan
(ormas), organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) dan lembaga swadaya
masyarakat (LSM). Akan tetapi, pembagiannya kepada 329 ormas/OKP/LSM
yang ada di Bandung Barat belum merata.
Plt Kepala Kantor Kesbangpol Jaja mengatakan,
pemberian uang pembinaan itu dimaksudkan untuk menunjang kegiatan
ormas/OKP/LSM. Namun, dia menyebutkan, untuk saat ini pemerintah daerah
belum bisa memberikan uang pembinaan kepada seluruh ormas/OKP/LSM,
karena jumlahnya yang sangat banyak.
“Kami akan mengajukan kepada bupati yang baru, bupati
terpilih, supaya nanti itu semua ormas/OKP/LSM di Bandung Barat bisa
dapat (uang pembinaan). Besar atau kecilnya tergantung dari kesiapan
APBD,” kata Jaja di sela sosialisasi empat pilar kebangsaan yang digelar
di Lembang, belum lama ini.
Menurut dia, uang pembinaan tersebut cenderung
dimanfaatkan oleh ormas/OKP/LSM untuk kebutuhan organisasi. Alhasil,
belum banyak yang digunakan untuk kepentingan masyarakat, “Sebetulnya,
karena nominalnya tidak besar, jadi lebih diarahkan untuk ormas/OKP/LSM
itu sendiri, seperti untuk sarana prasarana mereka. Program kegiatan
yang mereka adakan kami arahkan supaya mengenai masyarakat. Jadi, yang
pertama itu untuk organisasi, misalkan buat sekretariatnya, kemudian
untuk masyarakat,” tuturnya.
Disamping memberikan uang pembinaan, dia menambahkan,
Kantor Kesbangpol Bandung Barat juga melakukan sejumlah program
pembinaan. Di antaranya, dengan cara menggelar sosialisasi. Pembinaan
juga dilakukan kepada ormas/OKP/LSM melalui pengarahan agar mereka
menjalankan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) yang
ditetapkan. Narasumber dalam kegiatan sosialisasi empat pilar, Kasi
intel kodim 0609 Kav.Musiam kodim, Kasat Intel kam Polres Cimahi
AKP.Agus Nur Arsyad dan Aseng Junaedi, Asisten I.
Sementara itu Asisten Daerah I Bidang Pemerintahan
Bandung Barat, Aseng Junaedi hadir dikegiatan tersebut mewakili
undangannya PLT.Bupati KBB Yayat T Soemitra. Aseng Djunaedi saat
mebirkan sambutannya menyatakan,” ormas/OKP/LSM memiliki fungsi kontrol
kepada pemerintah. Namun demikian, fungsi tersebut hendaknya dilakukan
sesuai dengan aturan. Dengan demikian, tidak ada kesan arogan seperti
ketika terjadi pengrusakan kantor pemda dan penganiayaan pegawai pemda
oleh oknum ormas beberapa waktu lalu.
“Berkiprahlah, sampaikan aspirasinya tidak dengan
cara seperti yang sudah-sudah, ormas/OKP/LSM diharapkan dapat
berkontribusi bagi kemajuan Bandung Barat. Setidaknya dengan menciptakan
kondusivitas, sehingga program pembangunan yang dilakukan oleh
pemerintah dapat berjalan dengan baik,” ucapnya.
Lebih lanjut, Aseng mengapresiasi kegiatan yang
dilaksanakan Kantor Kesbangpol dalam mensosialisasikan empat pilar
wawasan kebangsaan tersebut, “Mari kita interospeksi, evaluasi, dan
tetap jalin silaturahmi demi kemajuan Bandung Barat,” ucapnya.
0 komentar:
Posting Komentar