Rabu, 29 Maret 2017

PT. Indonesia Power UP. Saguling Bantu Korban Bencana Banjir Di Montaya Desa Sirna Jaya Kec. Gunung Halu KBB


Management PT Indonesia Power UP Saguling, bantu korban banjir bandang Montoya, Kecamatan Gunung Halu, Kabupaten Bandung Barat
Bencana banjir bandang yang melanda wilayah Kecamatan Gunung Halu sejak Kamis (23/02), pukul 15.30 WIB akibat luapan Sungai Cidadap yang terbilang besar beberapa hari lalu, selain merendam ratusan rumah warga, jembatan di Kampung Pasanggrahan Desa Sirnajaya Kecamatan Gunung Halu pun tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun empat karena ketinggian air yang mencapai 3 meter.
Banjir bandang yang menerjang permukiman warga yang dihuni sekitar 120 jiwa dari 28 keluarga di  Komplek Montaya, Kampung Tangsi serta Kampung Pasanggrahan, Kecamatan Gunung Halu Kabupaten Bandung Barat tersebut tak pelak banyak mengundang empati berbagai kalangan masyarakat, termasuk jajaran managemen Indonesia Power UP Saguling.
“Sebagai bentuk kepedulian, kami ingin berbagi kepada masyarakat korban banjir untuk meringan beban mereka,” kata perwakilan Manajement PT. Indonesia Power UP Saguling diwakili oleh H.Asep Wahyudin dan Ratsilowati yang didampingi Tim Relawan Brigade Bencana.
Melalui mitra binaannya, Tim Relawan Brigade Bencana membantu korban bencana banjir yang bertempat di posko bantuan peduli banjir PT.Montaya Kp, Pasangarahan Rt.01/Rw02 Desa Sirna Jaya Kecamatan Gunung Halu KBB. Jumat (10/03), Manajement Pt. Indonesia Power UP Saguling menyerahkan bantuan dalam bentuk makanan siap saji, mie instan, beras, pakaian, alat tulis untuk anak – anak sekolah serta obat – obatan.
Saat ditemui di posko lokasi banjir bandang, H.Asep Wahyudin mengaku bersyukur pihaknya bisa berbagi dengan warga yang sedang mengalami musibah,”Alhamdulillah, Kami bisa membantu untuk berbagi dan peduli kapada para korban bencana banjir bandang, setidaknya bantuan kami ini bisa untuk meringankan beban para korban banjir, khususnya warga Montaya Kp. Pasangarahan Rt.01/Rw02 Desa Sirna Jaya Kecamatan Gunung Halu KBB yang terkena banjir, mudah – mudahan dapat menguatkan para korban banjir untuk melewati bencana yang melanda.” ujarnya.
Untuk diketahui, Sungai Cidadap biasa dimanfaatkan untuk mengairi sawah di Kecamatan Gunung Halu, dan Rongga, Kabupaten Bandung Barat. Dalam keadaan normal debit airnya 3000 liter per detik, namun saat pasang, debit air bisa mencapai 5000 sampai 7000 liter per detik.
Selama ini, air Sungai Cidadap dialirkan ke Irigasi Cidadap 1, 2, dan 3. Irigasi Cidadap 1 sendiri digunakan untuk mengairi ratusan hektare areal pertanian, namun belum semua teraliri yang disebabkan beberapa faktor, antara lain bocornya bangunan irigasin dan terjadi sedimentasi. (Lina)

0 komentar:

Posting Komentar